Month: Desember 2012

Analisa 28 Desember 2012

Posted on

 

Emas Masih Coba Rebound, Support Kunci di 1650-1658

 

Rebound harga emas tertahan di bawah level $1668 per troy ons. Level ini dijadikan level resisten. Penguatan lanjutan ke area 1677 jika level resisten tersebut mampu ditembus. Indikator MACD (12,26, 9) di grafik 4 jam masih menunjukkan potensi dorongan naik.

Pada grafik 1 jam, emas terlihat berpotensi untuk terkoreksi dengan potensi koreksi ke area 1658 hingga 1650. Indikator RSI (14) dan stochastics (14, 3, 3) pada grafik 1 jam menunjukkan pergerakan turun.

Perkembangan negosiasi fiscal cliff masih menjadi motor penggerak harga emas. Mengingat tenggat waktu akhir tahun hampir usai, ada kemungkinan penyelesaian fiscal cliff ini akan tertunda hingga tahun depan. Ketidakpastian negosiasi fiscal cliff ini membuat harga emas tetap tertekan.

Emas Masih Coba Rebound, Support Kunci di 1650-1658

Aussie Dalam Fase Konsolidasi

AUD/USD masih bergerak dalam fase konsolidasi di kisaran 1.0343 – 1.0379. Bias akan berubah menjadi bearish jika support di 1.0343 tembus, yang mana hal tersebut akan mernjadi konfirmasi terbentuknya pola bearish rectangle dan memungkinkan AUD/USD untuk turun ke 1.0307.

Sebaliknya, pola yang akan terkonfirmasi justru adalah triple bottom jika resistance di 1.0379 yang pecah, bukannya support 1.0343. Hal tersebut akan membuka peluang bagi pergerakan bullish menuju 1.0414.

 

Sterling Kembali Tertekan

GBP/USD saat ini kembali berada di bawah tekanan. Pull-back terjadi menguji resistance di 1.6116. Stochastic 1-jam memperlihatkan indikasi jenuh beli.

Preferensi intraday adalah bearish terutama jika sinyal/pola bearish terkonfirmasi di kisaran 1.6116 – 1.6148, dengan sasaran terdekat berada di support 1.6064. Tembusnya support ini akan menjadi pertanda bahwa tekanan bearish semakin besar dan diperkirakan akan menekan GBP/USD hingga ke 1.6031 – 1.5995.

 

Sterling Kembali Tertekan

Analisa Emas 27 Desember 2012

Posted on Updated on

Komoditi ini diperdagangkan stabil dikisaran 1655 selama masa liburan Natal kemarin, dimana gold masih belum menentukan pergerakan sebelumnya. Bias dan Momentum Gold pada sesi pagi hari ini adalah Bearish, dimana sebelumnya gold tertahan dikisaran 1635 dan mengkonfirmasinya sebagai Support. Terlihat bahwa tekanan Bearish masih membayangi perdagangan GOLD pada akhir tahun ini menjelang dirilisnya Fiscal Cliff US pada awal tahun depan. Terlihat banyak pelaku pasar yang melepas posisi portofolio pada perdagangan gold beberapa waktu terakhir ini. Tekanan Bearish akan masih membayangi dan semakin menguat bila gold kembali mengkonfirmasi kisaran 1671 sebagai Resistance. Dengan Demikian Support perdagangan Gold selanjutnya akan terletak dikisaran 1625 diikuti 1600 untuk Support selanjutnya.

GOLD telah diperdagangkan dengan Range 5.70 point yaitu 31% dari Average Range 18.28 point dan diperdagangkan melemah -0.08% dengan High +0.02% dan Low -0.32% dari penutupan perdagangan kemarin.

Resistance Intraday 1671 – 1675

Support Intraday 1625 – 1600 Jika harga breaklow support 1635, Potensi BUY di area 1625 dan 1606 dengan target profit 1700, untuk resiko tentukan sesuai dengan kekuatan dana yang Anda punya, atau resiko di harga 1599.00

 

ANALISA EMAS 27 DESEMBER 2012

 

BUY EUR/USD 1.3214, SL 1.3174, TP 1.3303

BUY GBP/USD 1.6105, SL 1.6084, TP 1.6168

SELL  AUD/USD 1.0344, SL 1.0379, TP 1.0300

 

 

5 Hal Penting Sebelum Open Market

Posted on

  1. Ketidakpastian terhadap penyelesaian masalah fiskal anggaran AS kembali membebani EUR di perdagangan akhir pekan. AUD baru saja terpuruk ke rendahnya sesi dan rendah mingguannya di angka 1.0437, terakhir terlihat di 1.0449, mengikuti pupusnya harapan atas “Plan B” untuk fiscal cliff AS, memicu aksi hindar resiko dan memukul indeks SP500 bersama saham-saham lokal lainnya di sesi Asia, dimana nyaris semua bursa berada di area negatif saat ini.
  2. Bursa saham Asia terseret ke teritori negatif pada hari Jumat seiring surutnya optimisme investor terhadap penyelesaian jurang fiskal Amerika Serikat.
  3. Kontrak Minyak Mentah turun lebih dari $1 hari Jumat setelah pembahasan mengenai penanganan masalah anggaran di AS untuk menghindari kejatuhan keuangan menjelang akhir tahun kembali ditunda, memicu kekhawatiran terhadap permintaan dari konsumen minyak mentah terbesar dunia tersebut.
  4. Para pimpinan partai Republik AS membatalkan atau menunda voting untuk rencana proposalnya (Plan B) terhadap pembahasan rencana anggaran, dengan mengatakan tidak memiliki cukup suara untuk meloloskan rencana tersebut.
  5. Siemens AG akan memangkas kembali sekitar 1.100 karyawannya di sektor energinya di Jerman pada 2014, dikatakan seorang juru bicaranya.

Technical Analysis

Posted on

Emas Masih Uji Support

Sentimen negatif datang dari penundaan voting proposal untuk menyelesaikan fiscal cliff di DPR AS. Proposal yang ditawarkan John Boehner yakni kenaikan pajak untuk warga yang berpenghasilan di atas $1 juta dan pemangkasan sebagian anggaran kesehatan, kurang mendapat dukungan dari anggota dewan. Voting tersebut akhirnya ditunda hingga setelah hari Natal. Ini mengurangi kemungkinan penyelesaian fiscal cliff sebelum akhir tahun ini. Keadaan ini membuat para pelaku pasar keluar dari instrumen beresiko termasuk emas.

 

Harga emas telah menembus level support penting 1660, karena level ini juga merupakan level moving average 200 di grafik harian. Tekanan kelihatan masih berlanjut dengan pergerakan emas pagi ini kembali menyasar level terendah kemarin di 1635. Potensi target pelemahan selanjutnya adalah level retracement fibonacci 62% dari 1526-1795 di sekitar 1620. Indikator MACD (12, 26, 9) di grafik harian masih terbuka ke bawah yang mengindikasikan pelemahan sementara indikator RSI (14) dan Stochastics (14, 3, 3) juga baru mulai masuk ke area oversold, jadi masih ada kemungkinan pelemahan lagi.

 

Resisten terdekat di 1663. Penembusan resisten ini membuka peluang penguatan ke 1676.

http://mail-attachment.googleusercontent.com/attachment/u/0/?ui=2&ik=0bb4f883b4&view=att&th=13bbb8644fe6b077&attid=0.1&disp=inline&realattid=f_hayrljhh0&safe=1&zw&saduie=AG9B_P-jkOF7zb0I_CrkMD5NQYGt&sadet=1356061131323&sads=FlQDtWKQujHzBVReb8yyzBoBmOo

USD/CHF: Sinyal Bullish Terdeteksi, Awasi Kisaran Resistance Di 0.9232 – 0.9311

Pola double bottom mulai terbentuk pada chart 4-jam USD/CHF. Pola tersebut akan terkonfirmasi jika resistance di 0.9153 tembus, yang diperkirakan akan diikuti oleh pergerakan bullish hingga kisaran 0.9232 – 0.9311.

Sebaliknya, tembus ke bawah 0.9083 akan menggagalkan terbentuknya pola ini dan justru akan memperkuat tekanan bearish dengan sasaran hingga kisaran 0.9012 – 0.8933 untuk jangka waktu yang lebih panjang.

BUY 0.9155, SL 0.9125, TP 0.9190

 

EUR/USD: Sinyal Bearish Munculan Kisaran Support Di 1.3102 – 1.3039

Pola double top mulai terbentuk pada chart 4-jam EUR/USD. Pola tersebut akan terkonfirmasi jika support di 1.3173 tembus, yang diperkirakan akan diikuti oleh pergerakan bearish hingga kisaran 1.3102 – 1.3039.

Sebaliknya, akselerasi ke atas 1.3307 akan menggagalkan terbentuknya pola ini dan justru akan memperkuat bias bullish dengan sasaran hingga kisaran 1.3370 – 1.3441 untuk jangka waktu yang lebih panjang.

SELL 1.3170, SL 1.3200, TP 1.3105

 

Harge emas masih tertekan

Posted on

Analisa GOLD (XAUUSD)…… Pergerakan harga masih tertekan kearah sekitar 1631-30. Setelah mencapai zona harga ini pergerakan selanjutnya baru bisa naik kembali ke 1700. Sementara ini masih mencari posisi Sell. Utk lebih jelasnya silahkan ikuti swing harga pada analisa chart dibawah ini.

Technikal Analysis

Posted on

Emas masih tertekan, Perhatikan support 1660.80

Tekana turun untuk harga emas tampak belum pudar. Kemarin emas hanya sanggup rebound ke area 1676 sebelum akhirnya turun lagi ke area 1662 kembali. Level 1660 masih menjadi level support yang penting. Meskipun pada area ini terbuka peluang untuk rebound kembali mendekati 1684 tapi tetap harus diwaspadai pelemahan harga emas ke bawah 1660 karena tekanan turun yang masih besar. Penembusan level ini membuka jalan pelemahan emas ke area 1640-1650.

Data yang perlu diperhatikan hari ini adalah data kebijakan moneter BoJ pasca pergantian perdana menteri Jepang yang akan dirilis siang ini. Data klaim tunjangan pengangguran dan GDP Q3 Final Amerika Serikat yang akan dirilis malam sekitar pukul 20.30 WIB. Meskipun data-data ini akan menjadi market mover, perkembangan negosiasi fiscal cliff AS masih menjadi sentimen pasar yang besar bagi pergerakan harga emas.

http://mail-attachment.googleusercontent.com/attachment/u/0/?ui=2&ik=0bb4f883b4&view=att&th=13bb688935745876&attid=0.1&disp=inline&realattid=f_haxdq8m00&safe=1&zw&saduie=AG9B_P-jkOF7zb0I_CrkMD5NQYGt&sadet=1355978038217&sads=4snLn3Dn3SsmZzbr9r7PviDBAA4&sadssc=1

Peluang Rebound Euro Masih Ada

Koreksi yang terjadipada EUR/USD tertahan di area support di kisaran 1.3158 – 1.3215. Sinyal bullish telah terlihat pada stochastic dan CCI 1-jam. Dengandemikian, EUR/USD diperkirakan akan mengalami rebound hari ini dengan sasaran di kisaran 1.3250 – 1.3307.

Berhati-hatilahjika support di 1.3158 tembus karena hal tersebutakanmengubah bias intraday menjadi bearish dan membuka peluang bagi pergerakan bearish yang lebih dalam lagi paling tidak hingga kisaran 1.3122 – 1.3065. Jika itu terjadi, skenario bullish di atas mungkin tidak akan cocok lagi diterapkan untuk outlook intraday.

 

Masih Berpeluang Rebound, Sterling Tertahan Di Area Support

Koreksi yang terjadi pada GBP/USD tertahan di area support di kisaran 1.6210 – 1.6246. Sinyal bullish telah terlihat pada stochastic dan CCI 1-jam. Dengandemikian, GBP/USD diperkirakan akan mengalami rebound hari ini dengan sasaran di kisaran 1.6269 – 1.6305.

Berhati-hatilah jika support di 1.6210 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias intraday menjadi bearish dan membuka peluang bagi pergerakan bearish yang lebih dalam lagi paling tidak hingga kisaran 1.6188 – 1.6152. Jika itu terjadi, skenario bullish di atas mungkin tidak akan cocok lagi diterapkan untuk outlook intraday.

 

Lihat Dis

Harga minyak mentah turun, menghentikan kenaikan empat sesi sebelumnya

Posted on

Harga minyak mentah pada perdagangan hari Rabu (19/12) berakhir menurun setelah empat sesi sebelumnya harga minyak mentah naik beruntun.

Para pialang nampaknya melihat data terkini suplai minyak yang mengalami kenaikan ditengah permintaan yang masih lemah, menjadi sentiment negative bagi harga minyak. Perkembangan terkini mengenai negosiasi antara Pemerintah AS dengan Kongres menjadi perhatian pasar pula.

Harga minyak mentah untuk pengiriman bulan Januari mengalami kenaikan sebesar $1.58, atau 1.8%, ke harga $89.51 per barel di bursa New York Mercantile Exchange. Sementara untuk kontrak pengiriman bulan Februari harga minyak mentah berakhir di harga $89.98 per barel, naik sebesar $1.58, atau 1.8%.

Harga emas turun tajam, terpukul naiknya kepercayaan pengembang perumahan

Posted on

Harga emas turun tajam di perdagangan Selasa (18/12) berakhir di harga terendah sejak Agsutsu silam seiring dengan naiknya kepercayaan para pengembang perumahan AS serta kemajuan yang dicapai dalam negosiasi antar politisi AS dalam menjauhkan dari bancana fiskal nanti. Naiknya peringkat kredit Yunani juga memberikan kontribusi jatuhnya harga emas secara besar-besaran.

Ketika Yunani membaik, emas kehilangan daya tariknya sebagai pengaman investasi, disisi lain kesepakatan yang tercapai antara politisi juga semakin membuat Emas memudar. Akhirnya harga emas untuk kontrak pengiriman bulan Februari mengalami penurunan sebesar $27.50, atau sebanyak 1.6%, ke harga $1,670.70 per ons di bursa Comex – New York Mercantile Exchange. Harga tertinggi emas dalam perdagangan hari ini di $1,704.40. Harga penutupan ini merupakan yang paling rendah sejak 30 Agustus silam.

Presiden Barack Obama dan Juru Bicara Dewan Perwakilan John Boehner telah membuat sebuah kemajuan dalam mencari solusi dari bencana fiskal yang menghadang, kenaikan pajak dan pemangkasan anggaran.

Saat ini data ekonomi AS memang secara signifikan memberikan pukulan bagi harga emas. Naiknya kepercayaan para pengembang perumahan di AS ke angka tertinggi di bulan Desember ini sejak April 2006, sebagaimana yang tercermin dari Indek National Association of Home Builders/Wells Fargo Housing Market yang dirilis Selasa (18/12).

Secara terpisah data ekonomi AS lainnya menunjukkan defisit anggaran menurun drastis hingga mencapai level terendahnya dalam dua tahun ini.

Ditambah dengan keputusan Standard & Poor’s Ratings Services yang menaikkan peringkat kredit Yunani dari SD, atau selective default, menjadi minus B dengan catatan outlook yang stabil.

Dengan perdagangan Emas yang tipis saat ini, nampaknya para penjual memegang peran besar dalam menekan harga emas turun bahkan dalam dua pekan mendatang selama musim libur akhir tahun ini. Meski Emas dalam tekanan jual yang hebat, dan bergerak dibawah $1,700, namun perlu diperhatikan bahwa secara fundamental emas masih bisa berpijak pada permintaan dari Asia yang sejauh ini tak tergoyahkan dengan carut-marut politik di AS (FR)

Semalam Emas Turun ke 1660 Karena Fiscal Cliff

Posted on

Monexnews – Emas turun hampir sebanyak 2% pada hari Selasa ke level terendah sejak bulan Agustus ke level 1660.80, tertekan oleh aksi jual besar-besaran dan meningginya harapan bahwa pemerintah AS akan segera mencapai kesepakatan untuk menghindari krisis fiskal bulan depan. Emas mencetak penurunan harian terbesar sejak 2 November.

Analis mengatakan bahwa emas masih terdukung oleh MA200 hari dan trendline naik tahunan di dekat $1,660 per ons. “Jika emas tidak dapat bertahan pada level support kunci tersebut, mungkin aksi jual teknikal akan berlanjut,” ucap Adam Sarhan, CEO Sarhan Capital.

Technical Outlook

Posted on

XAU/USD. Seperti terlihat pada grafik harian, emas sedang menguji MA200 hari di sekitar 1600, break ke bawah area ini dapat memicu momentum bearish lanjutan menuju 1645 dalam ajngka pendek. Kami masih lebih memilih outlook bearish selama harga bertahan di bawah area 1703. Resisten terdekat ada di sekitar area 1685.

 

EUR/USD. Tidak ada perubahan pada outlook teknikal kami. Bias masih bullish dalam jangka pendek. Break dan level penutupan harian di atas 1.3210 akan memicu tekanan bullish lanutan menguji area 1.3250 – 1.3270 dan mengubah outlook jangka panjang kami menjadi bullish. Untuk pergerakan turun, support terdekat masih ada di sekitar area 1.3145, break kembali ke bawah area tersebut dapat membawa harga menuju zona netral dalam jangka pendek menguji area 1.3120 namun hanya break ke bawah area 1.3075 yang dapat mengganggu bias bullish saat ini.

 

GBP/USD. Bias masih bullish dalam jangka pendek menguji area 1.6260, sebelum menuju area 1.6300 sebagai bagian dari skenario bullish setelah bergerak kembali ke atas resisten trendline. Support terdekat ada di sekitar area 1.6195, break ke bawah area tersebut dapat membawa harga menuju zona netral dalam jangka pendek setelah arah menjadi tidak jelas kemungkinan menguji area support 1.6100 namun hanya break konsisten dan level penutupan harian di bawah area 1.6070 yang dapat mengganggu bias bullish saat ini.

 

USD/CHF. Bias masih bearish dalam jangka pendek menguji area 0.9115, break konsisten ke bawah area tersebut dapat memicu tekanan bearish lanjutan menuju area support kunci 0.9045. Untuk pergerakan naik, resisten terdekat masih ada di sekitar area 0.9180, break ke atas area tersebut dapat membawa harga menuju zona netral dalam jangka pendek kembali menguji area 0.9200 namun hanya break dan level penutupan harian di atas 0.9250 yang dapat mengganggu bias bearish saat ini.

 

Hang Seng Futures. Bias netral dalam jangka pendek untuk bertahan dalam range area 22400 – 22675. Dibutuhkan break ke atas area 22675 untuk membawa hang seng naik menguji area 22860. Sementara break ke bawah area 22400 dapat memicu koreksi bearish kembali ke area 22145.

 

Nikkei Futures. Bias masih bullish dalam jangka pendek menuju area 10115 atau bahkan 10215, terutama setelah harga menembus ke atas area resisten psikologis pada 10000 kemarin. Support terdekat ada di sekitar area 9975 dan 9780.

 

Kospi Futures. Bias untuk Kospi adalah bullish dalam jangka pendek, resisten terdekat terlihat dikisaran 265.50, break keatas area tersebut dapat memicu bullish lanjutan menuju wilayah 266.50. Untuk sisi bawahnya, support terdekat berada di area 263.40, break kebawah area tersebut akan menggagalkan outlook bullish menuju area 262.20.