Month: September 2012

Teknikal Analyst

Posted on

Emas Mulai Bullish Lagi, Target Ke 1810

Sentimen positif kembali masuk ke pasar keuangan global karena pasar menerima baik rencana anggaran Spanyol yang fokus pada pemangkasan belanja daripada menaikan pajak untuk menekan defisit anggaran. Sentimen positif juga datang dari membaiknya data klaim tunjangan pengangguran Amerika Serikat dan rencana stimulus bank sentral China.

Harga emas berhasil rebound semalam dan menyentuh level 1780. Dilihat dari momentum yang ada, emas berpotensi untuk melanjutkan penguatannya dengan potensi target ke area 1810. Resisten terdekat di 1788 dan support di 1767. Penembusan support akan membawa emas kembali ke area 1755.

GBPJPY: Waspadai Penembusan 126.79 – 128.84

Yen, tetap masih menunjukkan kinerja yang cukup kuat, sebagaimana diperlihatkan pergerakannya yang dilingkupi oleh potensi kenaikan oleh Sterling saat ini, menurut indikator Stochastics, dimana terdapat potensi sinyal naik yang mulai menjauhi angka 20, menuju 40-50. Walau pun begitu, sinyal kejatuhan pun masih dapat dilihat di 2 indikator lainnya. Indikator EMA-Jangka Pendek (garis merah) dari GMMA bergerak turun untuk menutup celah ke arah EMA-Jangka Panjang (garis biru). Hal ini juga didukung oleh pergerakan harga di MACD yang terlihat turun, mendekati indikator harga nol (0). Melihat dua indikator yang mendukung adanya penurunan, maka apabila hal tersebut terjadi, kisaran resistance akan tercatat di 126.79 (Fibonacci 61.8) dan 128.84 (Fibonacci 100%). Sedangkan apabila yang terjadi adalah sebaliknya, maka kisaran support akan tercatat di 125.52 (Fibonacci 38.2%), 124.74 (Fibonacci 23.6%) dan 123.47 (Fibonacci 0%).

 

EURJPY: Awasi Pergerakan Di Kisaran 99.30 – 100.92

Secara teknikal, Euro masih belum memilki peluang untuk bergerak menguat terhadap Yen, dimana hal ini dapat terlihat di pergerakan EMA-Jangka Pendek (garis merah) dan EMA-Jangka Panjang yang telah mulai menutup celah di pertengahan, dengan kecenderungan untuk turun, diperkuat argumentasi dari MACD yang terlihat turun saat indikator harga mulai mendekati area nol (0). Namun, indikator Stochastics justru memperlihatkan sebaliknya, dengan adanya indikasi bahwa Euro masih memiliki kemampuan untuk rebound. Apabila harga memiliki kekuatan untuk terus melanjutkan penurunan, maka kisaran support akan tercatat di area-area 99.30 (Fibonacci 23.6%) dan 97.85 (Fibonacci 0%). Namun apabila yang terjadi sebaliknya, maka kisaran resistance akan tercatat di 100.92 (Fibonacci 50%) dan 101.65 (Fibonacci 61.8%).

AUD/USD: Awasi Resistance di 1.0472

AUD/USD saat ini berada dalam bias bullish, menguji resistance di 1.0472. Preferensi hari ini adalah bullish terutama jika resistance tersebut pecah, dengan sasaran di kisaran 1.0507 – 1.0545.

Di sisi lain, stochastic dan CCI 1 jam memperlihatkan indikasi jenuh beli. Oleh karena itu, waspadai kemungkinan koreksi. Perhatikan juga area support di kisaran 1.0417 – 1.0382 untuk mencari alternatif sinyal/pola bullish untuk mengambil posisi beli.

Skenario bullish di atas kemungkinan besar akan gagal jika support di 1.0382 tembus. Bias intraday akan berubah menjadi bearish jika hal itu terjadi, sehingga membuka peluang bagi pergerakan bearish hingga kisaran 1.0361 – 1.0326.

 

 

 

 

EUR/GBP

EUR/GBP menguji resistance di 0.7960. Preferensi untuk hari ini adalah bearish selama resistance tersebut bertahan, dengan sasaran di kisaran 0.7945 – 0.7937.

Bias intraday akan berubah menjadi bullish jika resistance tersebut pecah. Jika itu terjadi, EUR/GBP kemungkinan akan bergerak naik menuju kisaran 0.7969 – 1.7984.

 

 

Emas Mulai Bullish Lagi, Target Ke 1810

Posted on

Sentimen positif kembali masuk ke pasar keuangan global karena pasar menerima baik rencana anggaran Spanyol yang fokus pada pemangkasan belanja daripada menaikan pajak untuk menekan defisit anggaran. Sentimen positif juga datang dari membaiknya data klaim tunjangan pengangguran Amerika Serikat dan rencana stimulus bank sentral China.

Harga emas berhasil rebound semalam dan menyentuh level 1780. Dilihat dari momentum yang ada, emas berpotensi untuk melanjutkan penguatannya dengan potensi target ke area 1810. Resisten terdekat di 1788 dan support di 1767. Penembusan support akan membawa emas kembali ke area 1755.

 

Emas Bidik Level Resistance

Posted on Updated on

Sinyal pergerakan emas terlihat menuju level resistance meski tetap berada di range ketat di awal perdagangan pasar Asia. Harga emas sempat menyentuh level $1,790.66/ons pada 29 Februari, level tertinggi tahun 2012.

“Untuk jangka pendek, harga logam mulia akan bergerak naik, didukung oleh pembelian yang dilakukan bank sentral. QE mengendalikan spekulasi investasi dan kekhawatiran di Asia mengenai inflasi.” China juga diberitakan akan mendorong produksi bahan bakar solar hingga 21 gigawatt pada tahun 2015. Hal ini dapat mendorong harga perak. Harga emas di $1,779.80/ons, naik $2.20 semenetara perak di $34.59/ons, turun 7 sen dari level penutupan.

Emas Tertekan Di Bawah $1766

Posted on

Harga emas akhirnya berhasil menembus level support 1751 semalam hingga menyentuh level 1736 dan rebound kembali ke area 1754 pagi ini. Tekanan ke bawah masih bisa berlanjut selama harga emas berada di bawah level resisten terdekat di 1766 dengan potensi target kembali menguji level 1736.

Sementara penembusan ke atas resisten 1766, membuka peluang penguatan kembali ke 1777.

Isu Eropa masih mendominasi sentimen pasar terkait ancaman downgradeobligasi Spanyol oleh Moodys dan keengganan Spanyol untuk meminta bailout.

 

Teknikal Analyst

Posted on Updated on

Trend Bullish Swiss Franc Kuat

USD/CHF masih bergerak dalam bias bullish meskipun koreksi terjadi. Stochastic dan CCI 1 jam telah memberikan sinyal bullish. Dengan demikian, preferensi hari ini adalah bullish. Perhatikan kisaran 0.9361 – 0.9382 untuk mencari sinyal/pola bullish untuk mengambil posisi beli, dengan sasaran kembali ke kisaran 0.9395 – 0.9416.

Skenario bullish di atas tidak lagi valid jika support di 0.9361 tembus, karena hal tersebut akan mengubah bias intraday menjadi bearish dan membuka peluang bagi pergerakan bearish dengan sasaran paling tidak di kisaran 0.9348 – 0.9327.

Skenario Bearish Euro Masih Berlanjut

EUR/USD masih bergerak dalam tren bearish kendati koreksi bullish terjadi menguji resistance di 1.2885. Preferensi hari ini adalah bearish terutama jika sinyal/pola bearish terkonfirmasi di kisaran 1.2885 – 1.2917, dengan sasaran hingga ke kisaran 1.2865 – 1.2834. Perhatikan pula area trendline turun karena sinyal/pola bearish yang muncul di area trendline tersebut juga bisa menjadi sinyal bearish yang baik.

Skenario bearish di atas kemungkinan besar akan gagal jika resistance di 1.2917 pecah. Jika itu terjadi, bias intraday akan berubah menjadi bullish dan EUR/USD diperkirakan akan bergerak naik mengincar kisaran 1.2937 – 1.2969.

XAUUSD
SELL : 1754.00, SL : 1759.00, TP : 1745.00

Teknikal Analyst

Posted on

 

NZD/USD: Dalam Tekanan Bearish, Uji Support di 0.8185

NZD/USD saat ini berada di bawah tekanan bearish, menguji support di 0.8185. Preferensi hari ini adalah bearish terutama jika support di 0.8185 tembus. Hal tersebut diperkirakan akan memperbesar tekanan bearish hingga kisaran 0.8162 – 0.8137.

Di sisi lain, sinyal bullish telah terlihat pada CCI 1 jam sementara stochastic memperlihatkan indikasi jenuh jual. Dengan demikian, koreksi bullish berpotensi untuk terjadi. Perhatikan area resistance di kisaran 0.8222 – 0.8245 sebagai referensi untuk mencari sinyal/pola bearish alternatif.

Bias intraday akan berubah menjadi bullish jika resistance di 0.8245 pecah. Jika itu terjadi, Kiwi diperkirakan akan melanjutkan penguatan hingga 0.8259 – 0.8282.

 

AUD/USD: Sinyal Bearish Terdeteksi, Uji Support di 1.0352

AUD/USD saat ini berada di bawah tekanan bearish, menguji support di 1.0352. Preferensi hari ini adalah bearish terutama jika support tersebut tembus, dengan sasaran hingga kisaran 1.0326 – 1.0297.

Di sisi lain, stochastic dan CCI 1 jam telah memberikan sinyal bullish. Dengan demikian, terbuka peluang bagi koreksi bullish. Perhatikan area resistance di kisaran 1.0393 – 1.0419 sebagai area acuan untuk mencari sinyal/pola bearish alternatif.

Awasi resistance di 1.0419. Bias intraday akan berubah menjadi bullish jika resistance tersebut pecah. Jika itu terjadi, Aussie kemungkinan akan menguat hingga kisaran 1.0435 – 1.0461.

 

EURJPY: Sinyal Bearish Mengintai, Awasi 99.36

Hampir mirip dengan pergerakan Sterling terhadap Yen, pergerakan pasangan Sterling dan Yen pun menunjukkan bahwa Yen masih belum mampu dilemahkan secepatnya saat ini. Hal ini dapat terlihat bagaimana EMA-Jangka Pendek (garis murah) yang bergerak turun tajam menuju EMA-Jangka Panjang (garis biru) untuk segera membentuk pola penurunan, tentunya positif bagi pergerakan Yen. Selain itu, indikator MACD pun sepertinya memberikan konfirmasi yang sama, indikator harga terus meluncur deras mendekati area nol (0). Selain itu, kondirmasi yang salam juga meluncur dari indikator Stochastics, dengan potensi kecil bahwa harga akan bergerak rebound di penghujung hari. Apabila harga berhasil untuk rebound, maka kisaran resistance akan tercatat di kisaran 100.93 (Fibonacci 50%) dan 101.64 (Fibonacci 61.8%). Sedangkan apabila harga bergerak turun, maka kisaran support akan tercatat di 99.36 (Fibonacci 23.6%) dan 97.95 (Fibonacci 0%).

EURJPY: Sinyal Bearish Mengintai, Awasi 99.36

 

 

 

GBPJPY: Potensial Koreksi, Awasi 125.69

 Secara teknikal, pergerakan Sterling terhadap Yen sepertinya masih belum akan berujung positif bagi Sterling. Hal ini dapat terlihat dari pergerakan EMA-Jangka Pendek (garis merah) yang mulai bergerak turun mendekati EMA-Jangka Panjang, dimana pertemuan kedua elemen dari GMMA tersebut akan mulai menutup celah, dan mulai bergerak turun, dan memberikan sinyal kuat untuk penurunan tersebut. Hal ini juga diperkuat dari pergerakan indikator MACD yang mulai bergerak turun mendekati angka indikator nol (0). Hal ini pun disamai oleh sinyal dari Stochastics yang memperlihatkan bahwa indikator harga berada di zona negatif saat ini, walau terdapay potensi yang sangat kecil bahwa harga akan bergerak rebound. Apabila harga bergerak turun, maka kisaran support akan tercatat di 125.69 (Fibonacci 38.2%), 124.93 (Fibonacci 23.6%) dan 123.70 (Fibonacci 0%). Namun apabila yang terjadi adalah sebaliknya, maka kisaran resistance akan tercatat di area-area 126.30 (Fibonacci 50%), 126.92 (Fibonacci 61.8%) dan 128.91 (Fibonacci 100%).

 

Aussie Pecahkan Level Rendah Dua Pekan

Aussie masih memperlihatkan pelemahan terhadap greenbacksetelah pasar AS tutup, terus tenggelam ke bawah level rendah 20 September di 1.0367. Potensi pelemahan mata uang terlihat cukup besar dan disinyalir akan menembus level rendah 11 September di 1.0324. Sinyal bearish akan lebih jelas saat mata uang berhasil menembus level 1.0340.

Indikator stochastic menunjukkan mata uang bergerak di area oversold dan masih berpeluang untuk melemah. Level support terdekat di 1.0353 lalu 1.0324 dan 1.0280. Sementara level resistance di 1.0408, 1.0437, dan 1.0465.

 

5 Hal Penting Sebelum Open Market

Posted on

  1. EUR diperdagangkan dekat area 1.2900. Jika tekanan bearish terus berlanjut di Asia-Pasifik sesi Rabu, support tercatat pada 1.2854 (EMA-200 Hari), kemudian 1.2822 (tingginya 21 Mei) dan 1.2740 (38,2%, kenaikan di 1.2041/1.3170). AUD masih memperlihatkan pelemahan terhadap greenbacksetelah pasar AS tutup, terus tenggelam ke bawah level rendah 20 September di 1.0367. Potensi pelemahan mata uang terlihat cukup besar dan disinyalir akan menembus level rendah 11 September di 1.0324. Sinyalbearish terlihat jelas saat mata uang berhasil menembus level 1.0340.
  2. Bursa saham Hang Seng tumbang di awal perdagangan hari Rabu saat aksi jual melanda bursa Wall Street dan bertahannya kekhawatiran krisis hutang di Eropa memukul sentimen di pasar, dengan saham-saham sektor keuangan dan sumber daya memimpin kejatuhan kospi-lanjutkan-koreksi.htm”>indeks.Kospi turun 0.5% ke 262.50 akibat profit taking dan penjualan saham yang dilakukan investor asing dan institusi senilai KRW52 miliar ($46 juta) di tengah berkembangnya ketegangan di Spanyol atas langkah pengetatan, jelas analis.  Indeks Nikkei dibuka turun 80 poin di 8.945. Untuk kali pertama sejak 13 September, indeks bergerak di bawah level 9.000. Saat ini indeks di 8.955.
  3. Kontrak Minyak mentah AS turun di hari ketiga hari Rabu, terpukul oleh kembalinya kekhawatiran krisis hutang Eropa dan melambatnya pertumbuhan ekonomi.
  4. Diplomat senior dari China dan Jepang gagal untuk melakukan pembahasan untuk meredakan ketegangan terkait klaim terhadap beberapa pulau di Laut China Selatan, dengan pihak Beijing yang menolak undangan perundingan pekan di di kantor PBB, dikatakan South China Morning Post hari Rabu. Pemerintah Jepang menyarankan adanya pembicaraan di Beijing antara duaekonomi terbesar di Asia terkait masalah klaim pulau Diayou di China dan Senkaku di Jepang.
  5. Nissan Motor Co mengatakan hari Rabu bahwa kerjasamanya dengan perusahaan lokal di China telah memutuskan untuk menghentikan sebagian produksi di China mulai hari Kamis hingga tanggal 7 Oktober terkait lambatnya permintaan ditengah sentimen anti-Jepang.

Emas Masih Tertekan, Bisa Uji 1751

Posted on

Harga emas masih belum beranjak dari area konsolidasi tertahan di antara 1751-1777. Kemarin emas sempat menguat ke area 1774 namun terkoreksi kembali. Ini mengisyaratkan tekanan jual masih besar dan berpotensi menembus level support 1751. Bila tembus, target berikutnya adalah area 1725. Sementara resisten di 1777.

Kekhawatiran masalah Eropa menjadi pemicu pelemahan harga komoditi termasuk emas. Data yang patut disimak hari ini adalah lelang obligasi Jerman nanti sore dan data penjualan baru rumah di Amerika Serikat (21.00 WIB). Bila data-data ini lebih bagus dari perkiraan pasar, emas dapat rebound kembali ke area 1770 an.

Entry Point Yang Bagus Untuk Emas $1755

Posted on Updated on

Seperti terlihat pada grafik 4 jam, emas sering kali terpantul pada area $1755. Fakta ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengambil entry point. Trader yang agresif dapat mengambil posisi long pada area tersebut dan mengharapkan agar emas masih berkonsolidasi antara area $1755 –  $1785. Sementara dari sisi lain, kami menemukan adanya bearish divergence pada grafik 4 jam, yang mengindikasikan bahwa trend naik saat ini kurang kuat dan resiko terjadi koreksi atau reversal cukup besar. Berdasarkan hal tersebut, trader juga dapat memanfaatkan level $1755 sebagai entry point untuk mengambil posisi short, dengan mengharapkan harga akan terkoreksi lebih lanjut menuju area $1715.

 

Citigroup Tingkatkan Proyeksi Harga Emas & Perak Tahun 2012

Posted on

Citigroup Inc. pada hari Selasa telah meningkat proyeksi rata-rata harga emas dan perak untuk tahun 2012 menyusul langkah beberapa bank sentral utama dunia meluncurkan kebijakan pelonggaran moneter, yang berpotensi mendongkrak daya tarik logam mulia.

Citi meningkatkan proyeksi rata-rata harga emas tahun ini sebanyak 2,3% menjadi $1681/oz. Bank investasi ini juga merevisi proyeksi rata-rata harga perak 5% lebih tinggi menjadi $32/oz.

Emas diperdagangkan di atas level $1770/oz pada hari Selasa, meskipun sepanjang tahun ini lebih sering diperdagangkan di bawah level $1700/oz. Perak juga ditawarkan sekitar 1% lebih tinggi pada kisaran $34.30/oz, dan terus menunjukkan pergerakan yang positif sejak terperosok ke level $26/oz pada bulan Juni silam.

Rally ke-2 logam tersebut kian terlihat sejak Federal Reserve AS mengumumkan program pembelian obligasi baru pada bulan Agustus sebagai upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Dengan Bank of Japan dan European Central Bank juga menerapkan kebijakan serupa, mendorong para investor khawatir dengan resiko pengurangan nilai mata uang kertas. Sebaliknya, kondisi tersebut telah membuat emas dan perak lebih menarik sebagai alat investasi.

“Krisis hutang yang berkepanjangan di Eropa, masih tingginya tingkat pengangguran dan lemahnya pertumbuhan di AS, serta akselerasi perlambatanChina telah memaksa bank-bank sentral utama dunia untuk menggunakan alat kebijakan moneter yang tidak konvensional,” kata analis Citi. “Kelebihan likuiditas kemungkinan akan terserap ke dalam komoditas yang dapat dipegang sebagai investasi dan jaminan.”